![]() |
Contoh Vlookup |
Penjelasan mengenai VLOOKUP
Tidak dapat disangkal bahwa Microsoft Excel adalah salah satu program pengolah lembaran kerja yang paling berguna dan populer saat ini. Meskipun ada banyak formula dan fungsi di dalam Excel, fungsi VLOOKUP (vertical lookup) mungkin adalah salah satu fungsi Excel yang paling sering digunakan oleh para pengguna Excel.
Fungsi Vlookup pada Data
Vlookup berperan untuk mencari dan mengambil nilai dari sebuah tabel atau rentang data di dalam Excel, berdasarkan nilai tertentu yang diambil dari baris dan kolom. Fungsi ini sangat berguna saat ingin menemukan nilai pada daftar Excel berdasarkan kecocokan dengan nilai yang terdapat pada sel tertentu. VLOOKUP memungkinkan Anda untuk mengolah ratusan atau bahkan ribuan baris data dalam hitungan detik.
Secara singkat, VLOOKUP pada Excel dapat digunakan untuk mencari nilai pada tabel yang sudah disusun. Langkah-langkah untuk melakukan VLOOKUP pada Excel adalah sebagai berikut:
1.Pastikan menggunakan tabel yang diatur dalam format tabel yang sudah biasanya urutan kolom memiliki label-label yang jelas dan urutan yang konsisten.
2.Pastikan nilai yang diinginkan dari tabel sudah disesuaikan pada sel yang kosong, di mana sel-sel yang berisi nilai yang tidak diinginkan harus dibersihkan dengan formula yang sesuai.
3.Seleksi kolom dari tabel yang diinginkan: Seleksi kolom dari tabel yang memuat data yang ingin dicari.
4.Gunakan formula VLOOKUP: Gunakan formula VLOOKUP dengan mengetiknya di kolom yang akan memuat data yang dicari. Formula VLOOKUP ditulis sebagai =VLOOKUP(nilai yang dicari, tabel yang bernama, urutan kolom pencarian, nilai true/false apakah data yang dicari ada dalam tabel).
Cara membuat VLOOKUP
Untuk membuat data VLOOKUP yang baik dan benar, Anda juga harus memperhatikan beberapa hal berikut:
1.Kumpulkan data yang ingin dianalisis: Kumpulkan data-data yang akan dianalisis atau juga data yang diinginkan.
2.Siapkan tabel dan data yang ingin dianalisis: Siapkan tabel pada Excel yang memuat data-data yang ingin dianalisis atau memuat data baru yang diinginkan.
3.Periksa kualitas data: Periksa kualitas data yang akan dianalisis. Data-data yang tidak konsisten atau tidak berada dalam format yang diinginkan serta harus diperhatikan.
Demikianlah sedikit pembahasan mengenai VLOOKUP di Excel. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami cara kerja fungsi VLOOKUP dan meningkatkan pengalaman pengelolaan data di Microsoft Excel.
Simak videonya: