Sakit tenggorokan dapat terjadi pada semua orang dan umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, alergi, polusi udara, asap rokok, suhu yang terlalu dingin atau suhu yang terlalu panas, dan faktor lainnya. Gejala yang umum terjadi ketika tenggorokan sakit adalah kesulitan menelan makanan atau minuman, rasa sakit di tenggorokan saat menelan, suara serak, sakit kepala, dan demam. Kondisi ini juga dapat membuat kita merasa lelah dan mudah tersinggung.
Untuk mengatasi sakit tenggorokan, ada beberapa cara alami yang dapat kita terapkan. Salah satunya adalah berkumur dengan air garam hangat. Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu melonggarkan lendir di dalam tenggorokan, membersihkan kuman penyebab radang tenggorokan, dan memberikan rasa dingin di tenggorokan. Caranya dengan mencampurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan berkumur selama beberapa detik agar air garam bisa meresap ke dalam jaringan tenggorokan. Tidak hanya itu, berkumur dengan air garam hangat juga dapat membantu mengurangi radang pada amandel dan membantu mengurangi sakit gigi.
Baca Juga : Mengobati Sakit Gigi yang tidak kunjung sembuh
Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan minum air hangat atau minum teh herbal. Minum air hangat dalam jumlah yang cukup bisa membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit di tenggorokan. Konsumsi teh herbal seperti jahe, lemon, peppermint, dan sage dapat membantu meredakan sakit tenggorokan karena kandungan anti-inflamasi dan anti-oksidan di dalamnya. Terkadang tambahan madu pada teh herbal juga dapat membantu meredakan sakit di tenggorokan.
Selain itu, mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin C juga dapat membantu mempercepat penyembuhan sakit tenggorokan. Jeruk, lemon, dan mangga adalah beberapa jenis buah yang mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Hindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin karena hal ini dapat memperburuk radang pada tenggorokan. Makanan pedas dan keras juga sebaiknya dihindari karena bisa memperburuk peradangan di tenggorokan dan memperparah rasa sakit.
Baca Juga : Jangan biarkan musim hujan flu merajalela
Selain itu, beristirahat yang cukup sangat penting untuk meredakan sakit tenggorokan. Memberikan waktu istirahat yang cukup untuk tubuh adalah kuncinya agar bisa memulihkan diri lebih cepat. Ketika tenggorokan sakit, pastikan Anda memberikan waktu istirahat yang cukup dan tidak melakukan aktivitas yang berlebihan.
Gunakan humidifier untuk meningkatkan kelembaban udara dan menghindari kekeringan pada tenggorokan. Hal ini bisa membantu mencegah tenggorokan menjadi kering dan sakit.
Terakhir, jangan menunda pengobatan jika sakit tenggorokan Anda tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala yang lain. Segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat. Pengobatan dini dapat membantu mencegah sakit tenggorokan semakin parah dan meningkatkan kesembuhan.
Namun, seiring perkembangan teknologi dan pola hidup yang sibuk, tidak sedikit orang yang memilih untuk mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi sakit tenggorokan. Sebaiknya, pastikan obat yang dikonsumsi adalah sesuai dengan dosis dan resep dari dokter agar sakit tenggorokan dapat sembuh dengan lebih cepat.
Baca Juga : Cara mengobati sakit gigi secara efektif
Kesimpulannya, sakit tenggorokan memang dapat terjadi pada siapa saja dan kondisi ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, mengatasi sakit tenggorokan bisa dilakukan dengan mudah dan cepat dengan cara alami seperti berkumur dengan air garam hangat, minum air hangat atau teh herbal, dan mengonsumsi makanan atau minuman yang sehat. Hindari juga makanan yang dapat memperburuk peradangan di tenggorokan dan berikan waktu istirahat yang cukup untuk tubuh. Jangan lupa juga untuk mengunjungi dokter jika sakit tenggorokan tetap tidak membaik dalam beberapa hari.
Referensi:
Del Mar, C. B., Glasziou, P. P., & Spinks, A. B. (2006). Antibiotics for sore throat. Cochrane Database of Systematic Reviews, 4.
Hui, A. C. F., Wong, C. H., Ip, W. Y., & Smith, D. R. (2013). A review on traditional Chinese medicine for the treatment of respiratory illnesses. Expert Review of Respiratory Medicine, 7(5), 515–527.
National Institute of Health (2018). Sore throat. Diperoleh dari https://www.nidcd.nih.gov/health/sore-throat pada tanggal 24 Agustus 2021.
NHS (2021). Sore throat. Diperoleh dari https://www.nhs.uk/conditions/sore-throat pada tanggal 24 Agustus 2021.
Mayo Clinic (2021). Sore throat. Diperoleh dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sore-throat/symptoms-causes/syc-20351635 pada tanggal 24 Agustus 2021.
Kementerian Kesehatan RI (2021). Penyakit Tenggorokan. Diperoleh dari https://www.kemkes.go.id/article/view/201910280001/penyakit-tenggorokan.html pada tanggal 24 Agustus 2021.